JABARNEWS | BANDUNG – Warga binaan Lapas Kelas IIB Sumedang berhasil ciptakan inovasi baru berupa kerajinan alat pendeteksi gempa.
Struktur Warga Binaan Lapas Sumedang Sri Widati mengatakan bahwa inisiatif ini muncul setelah beredarnya isu mengenai kemungkinan terjadinya gempa megathrust di Pulau Jawa.
Dia menyebut, ide pembuatan alat tersebut terinspirasi dari media sosial YouTube. Alat itu pun sebelumnya belum menggunakan kerincingan, jadi hanya model biasa.
“Karena terakhir-terakhir ini ada isu gempa megathrust, apa salahnya saya cari di YouTube. Namun sebelum mengajarkan ke warga binaan, saya terlebih dulu perlu memahami,” kata Sri, Sabtu (19/10/2024).
Dia menjelaskan, alat pendeteksi gempa ini terdiri dari kerincingan yang dapat digantung atau ditempelkan di pintu dan jendela. Sehingga, ketika terjadi goyangan, kerincingan akan berbunyi, menandakan adanya getaran yang mungkin karena adanya gempa.