Kerja di Arab Saudi, Saadah Warga Cugenang Cianjur 12 Tahun Tak Ada Kabar

Ilustrasi PMI hilang kontak di Arab Saudi. (Foto: AP Photo).

Ia menyambungkan, katanya akan diurus, tapi sampai saat ini belum ada kabar baik. Dirinya sudah menerima surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), pada isi surat dinyatakan bahwa istrinya sudah tidak bekerja di pengguna jasa dimaksud.

Sejak tahun 2013, dan isi surat juga disebutkan bahwa istri kabur dari majikannya. “Kami sekeluarga berharap dapat berkumpul lagi, karena merasa cemas dan khawatir. Apa penyebab istrinya kabur dari majikannya,” harap Jejen.

Baca Juga:  DPRD dan Gubernur Setujui Tiga CDOB di Jabar

Ia menambahkan, orang yang mengatakan seponsor sampai saat ini belum berupaya membantu. Makanya dirinya sekeluarga berharap kepada instansi terkait, dapat membantu memulangkan istrinya. Karena, tentu kasihan anak- anaknya selalu menanyakan ibunya kapan pulang dan dimana kini keberadaannya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ingin Pasar Rakyat Jabar Juara Harus Jadi Pilihan Utama Warga

Diketahui, warga Sarampad tersebut tidak kunjung pulang setelah berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Taief Arab Saudi, Saadah bin Amas Jamhuri dikabarkan selama belasan tahun lamanya tak ada kabar, kini keluarga menanti dan menunggu dimana keberadaannya.

Baca Juga:  UMP Jabar Naik, Setiawan Wangsaatmaja Minta Kabupaten Kota Perhatikan Hal Ini

Sementara, istri Jejen (Saadah) tersebut, meninggalkan empat anak perempuan dan dua anak laki-laki. Itupun bukan hanya tak kunjung pulang, bahkan keluarga sampai saat ini tidak pernah mendapatkan kabar dari seorang pahlawan devisa tersebut. (Mul)