bank bjb dan BPJS Kesehatan Kerjasama Strategis: Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di Indonesia

bank bjb dan BPJS Kesehatan Kerjasama Strategis: Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di Indonesia
Kolaborasi antara bank bjb dan BPJS Kesehatan diharapkan dapat memperkuat infrastruktur kesehatan di seluruh Indonesia.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, bank bjb secara resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Penandatanganan perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

Acara tersebut berlangsung di Menara bank bjb, Bandung, pada Senin, 29 Juli 2024. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, serta Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono. Hadir pula dalam acara ini jajaran manajemen dari kedua belah pihak.

Dalam sambutannya, Nancy Adistyasari menyatakan bahwa bank bjb, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk mendukung peningkatan layanan fasilitas kesehatan. Ia menjelaskan, “bank bjb juga akan berperan menjangkau wilayah kerja fasilitas kesehatan yang mungkin belum terjangkau oleh bank nasional. Kami akan memberikan dukungan berupa fasilitas pembiayaan untuk memastikan kecukupan sarana dan prasarana layanan kesehatan.”

Baca Juga:  Festival Berani Jadi Beda di Solo: Meriahnya Perayaan HUT Bank BJB Ke 63  

Nancy kemudian menambahkan, “Melalui kerja sama ini, bank bjb berharap dapat membantu meningkatkan sarana dan prasarana, sehingga kualitas layanan kesehatan dapat lebih optimal.

Tingkatkan Kebutuhan Fasilitas dan  Kualitas Layanan Kesehatan

Dalam kerja sama ini, bank bjb berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan guna meningkatkan kualitas layanan. Termasuk meningkatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dan sarana kesehatan penunjang lainnya. Salah satu fokus kerja sama ini adalah penyediaan fasilitas pembiayaan bagi fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Dedi Mulyadi Terkait Wacana Ekspor Benih Lobster

Nancy menekankan, “Dengan adanya skema pembiayaan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang tepat sasaran bagi fasilitas kesehatan agar dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.”

Ia juga menegaskan komitmen bank bjb untuk mendorong jaminan kesehatan yang berkualitas demi mendukung perekonomian dan pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan dan sektor perbankan telah memiliki program fasilitas pembiayaan untuk FKRTL melalui Program Supply Chain Financing (SCF). Program ini membantu menjaga likuiditas rumah sakit. Kini, pengembangan produk perbankan untuk pembiayaan fasilitas kesehatan untuk FKTP guna melengkapi sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan.

Baca Juga:  Kini dengan Menunjukan NIK, Warga sudah Bisa Akses Layanan JKN-KIS

Ke depan, Klinik Pratama dan DPP dapat mengajukan skema pembiayaan ini kepada bank bjb. BPJS Kesehatan akan mengonfirmasi data berkaitan dengan nama FKTP, jangka waktu kerja sama, serta jumlah peserta JKN yang terdaftar. Bank bjb kemudian akan menganalisis kelayakan kredit produktif tersebut.

“Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen bank bjb dan BPJS Kesehatan untuk berinovasi serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan sinergi yang kuat antara perbankan dan BPJS Kesehatan, optimistis kualitas layanan kesehatan dapat terus meningkat, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutup Nancy.(red)