“Memang kita butuh sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat itu lebih paham tentang TBC seperti apa sehingga dia paham bahwa ketika ada keluarganya terkena TBC, saya harus melakukan pencegahan dengan TPT,” katanya di Aula Kelurahan Cibaduyut Kidul.
Ia menyebutkan, dengan masyarakat mengakses TPT maka akan mencegah TBC selama 5-7 tahun. Sehingga angka Orang Dengan TBC (ODTBC) akan turun, sampai akhirnya terwujud Kota Bandung yang bebas TBC.
Provincial Coordinator USAID Prevent TB Wilayah Jawa Barat, Sis Silvia Dewi mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan Temu TPT terbilang cukup tinggi pada tiga kali pelaksanaannya.
“Dari 40 orang kontak serumah dengan ODTBC, Alhamdulillah yang hadir lebih dari 50 orang di setiap pelaksanaannya. Ini menunjukan masyarakat semakin sadar. Masyarakat sudah tahu dan akhirnya mau buat tes mantoux dan bila hasilnya positif mau menjalani TPT,” katanya.
Ia menerangkan, keterlibatan aparat kewilayahan, maupun tokoh masyarakat yang melaksanakan tes mantoux juga menjadi contoh dan teladan sehingga menarik minat masyarakat untuk menjalani terapi TPT.