JABARNEWS | BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu faktor dalam peningkatan angka stunting.
PLT Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi seimbang yang menjadi permasalahan dasar terbentuknya stunting. Akan tetapi, hal tersebut bisa diminimalisir dengan tingginya pengetahuan masyarakat.
“Memang erat kaitannya kesejahteraan masyarakat, kemiskinan, pengangguran ini dengan stunting, karena ketika masyarakat itu tidak sejahtera pasti akan sangat sulit untuk pemenuhan gizi seimbang di keluarganya, tetapi dengan pengetahuan semuanya bisa diatasi, karena sejatinya tidak semua makanan bergizi itu memerlukan biaya yang mahal,” kata Dadi di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
Dia menggambarkan, seperti protein hewani yang dibutuhkan anak maupun janin yang berada dikandungan, tidak selalu protein hewani bisa didapatkan dari salmon ataupun daging sapi semata.
Namun, lanjut Dadi, ada protein hewani ramah kocek yang bisa menjadi pilihan masyarakat seperti telur, ikan lele, nila, dan berbagai jenis protein hewani lainnya.