Sebelumnya, dalam keterangannya, PT Pertamina (Persero) terus berupaya agar penyaluran solar bersubsidi (Biosolar) berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.
Pertamina pun memastikan stok ketersediaan Biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU meski telah melebihi kuota yang ditetapkan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sampai dengan Februari 2022 penyaluran solar bersubsidi telah dipenuhi Pertamina hingga mengalami kenaikan sekitar 10 persen.
Pertamina dan pemerintah bersepakat untuk dilakukannya relaksasi penyaluran kuota, khususnya untuk daerah yang sudah over kuota sehingga dilakukan upaya normalisasi dengan penambahan pasokan solar bersubsidi sesuai permintaan di wilayah yang mengalami antrean.
Saat ini, pasokan nasional untuk solar sebanyak lebih dari 1,9 juta kiloliter per hari atau mencakup kebutuhan 23 hari ke depan. Angka ini terus dijaga dan ditingkatkan setiap hari. (Red)