Ketika Bumdes Jadi Pesaing UMKM dan Pedagang Kecil, Bisakah Desa Jadi Lumbung Ekonomi

Ketua Umum DPP Presidium Poros Nusantara, Urip Haryanto. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Berbahaya bila Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) justru hadir menjadi pesaing baru bagi UMKM dan pedagang kecil di setiap desa. Harus kembali kepada marwah kelahiran sebagai regulator distribusi ekonomi masyarakat desa, dengan demikian akan menjadi kekuatan riel ekonomi kerakyatan.

Baca Juga:  Bacaleg Asal Cianjur Ini Berikan Edukasi Literasi Pada Pelaku UMKM, Ini Tujuannya

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Presidium Poros Nusantara, Urip Haryanto, kepada JabarNews.com, saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp (WA), Minggu (24/4/2022), malam.

Baca Juga:  Hingga Pagi Ini, BMKG Catat Telah Terjadi 161 Kali Gempa Susulan di Cianjur

“Nah! Disitulah ketahanan ekonomi dan pangan nasional,” katanya.

Ia mengatakan, paruh waktu dua tahun ke depan, skema membangun dari pinggiran yaitu skema membangun ekonomi berbasis desa yang riel dan nyata. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dihadirkan melalui amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa harus menjelma menjadi lumbung ekonomi desa yang masih belum optimal.

Baca Juga:  Kemenag Purwakarta Lakukan Pembinaan Moderasi Beragama di Madrasah Aliyah

“Ya! Salah satu penggagas konsep Bumdes melalui perjuangan lahirnya undang-undang desa,” katanya.