JABARNEWS | CIAMIS – Pengurus beberapa lembaga di bawah naungan Yayasan At-Taqwa Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada periode jabatan 2020-2024 resmi dilantik di Aula Islamic Center Ciamis, Sealsa (28/1/2020).
Pengurus beberapa lembaga tersebut diantaranya yakni meliputi Pengurus DKM Masjid Besar At-Taqwa Kawali, Pengurus Islamic Center (IC), Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan Pengurus TKA-TPA-MD.
Ketua Pembina Yayasan At-Taqwa, Drs. H. Turodin mengucapkan selamat dan bangga atas terselenggaranya pelantikan kepengurusan tersebut.
“Mudah-mudahan ibu dan bapak sekalian, yang hari ini di lantik bisa menjalankan amanahnya masing-masing,” pintanya.
H. Turodin mengaku bahwa masjid besar At Taqwa Kawali mempunyai posisi sangat potensial karena di tengah-tengah kawali, yang datang dari mana-mana, yang mau ziarah dari Pangandaran, Cirebon, Majalengka dan daerah lainnya, suka mampir di masjid besar At-Taqwa Kawali.
“Oleh sebab itu, Pengurus DKM masjid besar At-Taqwa Kawali harus lebih memberikan kenyamanan kepada para jemaah, supaya jemaah merasa nyaman dalam menjalankan ibadah sholat maupun istirahat,” tuturnya.
Sementara itu ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis, DR. H. Wawan Arifien, M.M yang pada pelantikan itu hadir memberikan motivasi kepada pengurus Yayasan agar menjadi pengurus DKM itu perlu keikhlasan.
“Kita harus bangga menjadi pengurus masjid, karena masjid itu kan rumah Allah, sebagian orang yang bekerja di pendopo merasa senang, karena setiap waktu bisa ketemu bupati, kalau bupati suatu waktu dapat sesuatu, misal makanan, pasti yang di kasih orang-orang yang dekat dengan pendopo dulu,” ungkapnya.
Begitu juga dengan masjid, Allah akan memberikan sesuatu ke orang-orang yang dekat dengan masjid, siapa yang dekat dengan masjid, maka Allah akan berikan kemaslahatan di dunia maupun akhirat.
H. Wawan menambahkan, tolak ukur keberhasilan DKM bukan di ukur besarnya nominal DKM, akan tetapi bertambahnya jamaah yang datang ke masjid.
Camat Kawali, Yayan Heryana berharap semoga pengurus baru ini bisa melaksanakan amanah untuk memakmurkan masjid.
“Memang betul, jabatan pengurus DKM ini kurang populer, tapi ingat di akhirat kelak kita akan lebih mulia,” tuturnya. (CR1)
