Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Kritik Perluasan TPA Sarimukti

Buky Wibawa
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa di Kota Bandung, Kamis (31/10/2024). (Foto: Istimewa).

Kemudian, di pasar-pasar tradisional yang paling tinggi memproduksi sampah organik. Seharusnya ada penanganan sampah di pasar-pasar, lewat pengolahan sampah organik menjadi pupuk atau soluasi penanganan sampah organik lainnya secara mandiri. Lalu, dengan mengolah sampah di hulu Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPS).

Baca Juga:  Pemkab Bogor Menuju Kota Wisata Dengan Eliminasi Kasus ODHA

“Sampah terus diproduksi setiap hari, harus ada solusi tepat untuk menangani masalah sampah ini,” kata dia.

Menunggu Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung itu baru diperkirakan selesai di 2028, itu pun kalau lancar. Sedangkan sampah terus diproduksi, harus ada solusi karena menunggu TPPAS Legok Nangka beroperasi harus menunggu cukup lama.

Baca Juga:  Penuhi Persyaratan Normatif, Tiga Daerah di Jabar Disetuji Jadi CPDOB, Ini Daftarnya

Pada berita sebelumnya disebutkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar berencana akan memperluas TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai solusi mengatasi darurat sampah di Bandung Raya. Rencananya akan mulai difungsikan di 2025. (Red)

Baca Juga:  RK24, Elemen Pemuda di Jabar Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News