JABAR NEWS | PURWAKARTA – Terkait adanya penangkapan oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purwakarta mendapat tanggapan dari Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP), Hikmat Ibnu Aril.
Ia berharap pihak BPN Purwakarta harus melakukan upaya untuk mengembalikan citra serta nama baik BPN sebagai salah satu kantor yang melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang pertanahan.
Pihak BPN Purwakarta harus senantiasa memberi informasi kepada publik. Karena dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di instansi terebut menandakan adanya oknum yang merusak citra dengan cara melanggar aturan.
“Semestinya BPN harus tetap terbuka dalam memberikan informasi kepada publik. Jangan terkesan menutupi dan menghindar dari awak media. Bila kemudian tertutup, masyarakat akan berpandangan negatif terhadap instasi tersebut,” katanya, Kamis (02/11/2017).
Aril berharap, selain memberikan efek jera kepada tersangka, proses hukum harus terus dijalani pelaku sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Hukuman yang pas bisa memberikan efek jera bagi pelaku dan pegawai lainnya, agar prilaku seperti itu jangan dilakukan. Jika perlu sanksi tegas berupa pemberhentian dari status pegawai dijatuhkan,” ucap Aril. (Rhu)
Jabar News | Berita Jawa Barat