Dedi menambahkan jika temuan ini menarik, menurutnya selama periode survei di tahun sebelumnya, nama yang kerap muncul ke permukaan publik Jabar hanya seputar Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan tokoh lain yang pernah ikuti kontestasi kepala daerah atau tokoh nasional dari kalangan publik figur.
“Temuan ini bisa saja penanda jika di tahun mendatang justru Ono Surono menjadi kuda hitam dalam kontestasi politik di Jawa Barat, bahkan terpaut jauh dengan Wagub Uu Ruzhanul Ulum,” tuturnya.
Diketahui, Survei yang dilakukan IPO ini secara khusus mengkaji persepsi publik di Jabar. Survei IPO dilakukan pada 1-7 Maret 2022, dengan metode wawancara kepada 880 responden yang tersebar proporsional di Jawa Barat.
Memiliki perhitungan toleransi kesalahan (margin of error) 2.90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. (Red)