Kecewa karena ia mengetahui bahwa masyarakat di dua kecamatan tersebut sebenarnya cukup potensial atau punya kemampuan membaca alquran.
“Apalagi melihat BBC dengan potensi dan kemampuan masyarakatnya. BBC itu biasanya paling banyak mendelegasikan warganya. Biasanya mereka ramai-ramai kalau ada kegiatan,” keluh dia.
Hal senada pun disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta Sopian. Ia akan mengevaluasi dua kepala KUA yakni, KUA Sukasari dan Babakancikao.
“Rasanya tidak mungkin di 2 daerah itu tidak ada potensi peserta untuk mengikuti STQH ke XVII tingkat Kabupaten Purwakarta, kan ada madrasah maupun pesantren di wilayah tersebut,” tegas dia.