“Saat ini jarang menemukan anak-anak mau menggembala hewan ternak. Biasanya anak-anak seusia Adria itu pulang sekolah terus bermain,” ucap Pria yang akrab disapa Kang Ipin.
Kang Ipin menyebut, ketika anak-anak menggembala hewan ternak milik tetangganya ini, proses pembelajaran seperti ini sangat penting agar generasi muda terlatih mengolah sumber-sumber ekonomi sehingga dapat melahirkan nilai tambah bagi diri dan keluarganya.
“Kelak anak-anak seperti Adria ini dapat menguasai sumber daya yang mereka miliki baik hari ini maupun kelak di masa depan. Pasalnya, memelihara hewan ternak sering mendatangkan kesenangan tersendiri bagi seseorang. Tentu saja tidak hanya sekadar memenuhi kesenangan, memilihara hewan ternak juga akan bernilai ekonomi dalam bentuk investasi jangka panjang,” ucapnya.
Kang Ipin menambahkan, bagi anak yang masih duduk di bangku pendidikan, memelihara hewan ternak semisal kambing ataupun sapi, sesungguhnya menjadi salah satu media pembelajaran objektif dan terpakai.
“Anak dapat belajar menyalurkan hobinya, sekaligus belajar mencari uang dalam bentuk investasi jangka panjang dan tentunya juga melatih sang anak untuk hidup mandiri. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa belajar memelihara Sapi dan hewan ternak lainnya merupakan media untuk melatih kemandirian anak,” Ungkap Kang Ipin. (Gin)