Tak sampai disitu, salah seorang relawan lain bernama Sutresna Himawan (42) memberikan awal kisah tentang Mak Reken yang tinggal di rumah reot.
Berawal info Mak Reken yang dibawa keluarganya ke Kampung Simpang, Desa Batu Tumpang, Kecamatan Tegalwaru. Saat itu, tetangga Mak Reken mengakabarkan tentang kondisi rumahnya yang sudah bocor dan sudah tidak layak ditempati.
“Rasa terketuk hati ma reken adalah tetangga, sodara. Mak Reken patut dibantu oleh semua orang,” ucap pria yang akrab disapa Tresna ini.
Setelah kabar keprihatinan Mak Reken menyebar dari hati ke hati, mulut ke mulut, akhinya berita rumah Mak Reken akan segera dibangun. Banyak relawan-relawan di Desa Sukamulya dan dari luar yang ikut berpartisipasi membangun rumah Mak Reken.
“Dan Alhamdulilah, berkat kolaborasi kerjasama pemerintah desa dengan masyarakat desa dan relawan-relawan,” tandas Tresna mengakhiri kisah Mak Reken. (Bor)