Kisah PMI Asal Serdang Bedagai Korban di Kamboja, Diperbudak Penipuan Online, Tidak Dapat Target Dijual ke Negara Lain

Ilustrasi pekerja migran Indonesia. (Foto: infocovid19.lumajangkab.go.id)

Menurutnya, untuk menakuti pekerja, perusahaan sengaja melakukan pengancaman dengan menunjukkan video pekerja yang tidak dapat target disiksa, disetrum, bahkan tangannya dipotong.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Segera Umumkan Pemenang Lelang TPPAS Legok Nangka pada Juli 2023

“Aku trauma melihat video itu, hingga minta pulang sebelum masa kontrak habis, kami berhasil pulang karena sudah membayar uang Rp 40 juta karena belum habis masa kontrak,” bilangnya.(mad).

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Sembilan Pendaki yang Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango Di-blacklist