Kisah Salma Fauzia Rahman, Remaja Penjual Gorengan Asal Sukabumi Jadi Juara Kelas

Potret Salma Fauzia Rahman. (Foto: sukabumiupadate.com)

Berdasarkan catatan, Senin (26/7/2021) malam hampir setahun yang lalu, AKBP Sumarni, Kapolres Sukabumi Kota bersama jajarannya mendatangi rumah Salma di Gang Makam, Kampung Cipancur, RT 26/06 Desa Padaasih. Ia datang setelah mendapatkan kabar viral, Salma sudah hampir setahun tak sekolah karena pandemi covid-19 membuat penghasilan ayahnya sebagai sopir angkot anjlok.

Baca Juga:  Meski Ada SE Pemberhentian, Disperindag Jabar Pastikan akan Terus Lakukan Operasi Pasar Minyak Goreng

“Setelah saya datang langsung ke rumahnya menemui keluarga yang bersangkutan, ternyata benar putus sekolah sampai kelas VI dan harusnya sudah SMP kelas II,” kata Sumarni kepada awak media saat itu.

Percakapan pun terjadi antara Sumarni dengan Salma. “Kamu benar putus sekolah?” tanya Sumarni. “Iya bu,” jawab Salma. “Tapi kamu mau sekolah lagi,” lanjutnya. “Mau,” timpal Salma yang tak banyak bicara saat Sumarni menawarkan bantuan untuk pendidikannya.

Baca Juga:  Kapolres Sukabumi Periksa Ponsel Ratusan Anggotanya, Saiman: Jangan Terlibat Permainan Haram!

Tawaran Sumarni ini disambut oleh Abdurahman, ayah Salma yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir Angkutan Kota atau Angkot. “Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya kepada Salma,” ungkap dia.

Baca Juga:  Konsisten dalam Tangani Kasus Kejahatan Terhadap Anak, Kapolres Sukabumi dapat Penghargaan

Sebelum Tinggalkan Sukabumi, AKBP Sumarni Sekolahkan Remaja Penjual Gorengan

Meski Salma berjualan gorengan untuk membantu ekonomi keluarga, namun Sumarni tetap meminta remaja ini melanjutkan sekolahnya dan tidak berputus asa menggapai mimpi yang dicita-citakan. “Kita akan bantu yang bersangkutan sampai dia bisa lulus, bahkan ke perguruan tinggi insyaAllah,” tuturnya.