“Tentunya besar harapan kami bahwa mengenai kasus ini semoga Kejari Cianjur menjadi pengawal penegak supermasi hukum serta menjadi motor pemberantasan korupsi,” tandas Koordinator Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Kabupaten Cianjur, Indra Segita.
Terpisah, Soal adanya dugaan pemotongan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) anggaran 2021 salah satu politisi partai politik (Parpol) juga anggota DPRD Cianjur, saat ini berinisial AW mengklarifikasi angkat bicara.
Ia membantah, hal itu tidak ada hubungan dengan dirinya.Dan, terima kasih informasinya. Mungkin inah resiko partai pemenang pemilu.
“Ya! Seperti ini jadi dinamika politik,” katanya, kepada insan media.
AW mengungkapkan, dirinya akan mendukung, bila memang melaporkan dan yang terpenting salah satu partai sudah memperjuangkan program tersebut dan bisa dinikmati oleh masyarakat Cianjur.