JABARNEWS | PURWAKARTA – Kodim 0619 Purwakarta siap mengawal situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam penertiban keramba jaring apung (KJA) Danau Jatiluhur Purwakarta.
“Situasi kamtibmas harus tetap kondusif, selama proses penertiban KJA Danau Jatiluhur,” kata Komandan Kodim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (17/10/2018).
“Situasi lapangan harus tetap kondusif. Muncul kekhawatiran yang dihembuskan terkait mata pencaharian pengganti KJA ini. Padahal, seperti tadi disampaikan itu sudah dipikirkan secara sistematis. Kami pastikan tidak ada pihak yang dirugikan,” tambah Yogi.
Menurut Yogi, hasil riset lembaga independen terhadap kualitas air Danau Jatiluhur harus segera dipublikasikan. Langkah ini, kata dia, menjadi penting untuk menghindari klaim pihak yang tidak bertanggung jawab atas penilaian subjektif mereka sendiri.
“Risetnya harus disosialisasikan agar tidak ada anggapan macam-macam. Jangan sampai ada pihak dengan kepentingan tertentu masuk ke dalam wilayah kerja ini. Hasil riset itu kan menjadi pembelajaran juga bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Yogi berpandangan, program pengganti KJA harus segera diluncurkan oleh pihak PJT II. Sehingga, tidak terjadi kekosongan mata pencaharian bagi para petani KJA di wilayah tersebut.
“Ini saran saja, program pengganti harus diluncurkan segera. Kalau kita tekan terus, otomatis saat selesai, ada semacam jeda atau kekosongan ekonomi. Idealnya, proses tetap kita jalankan, saat selesai programnya sudah berjalan juga. Sehingga, gak ada lagi yang bertanya saya mau makan apa kalau KJA ditertibkan,” paparnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat