Kolaborasi Komunitas Perjuangkan Akses Air Bersih, Sanitasi, dan Listrik di Aplikasi Campaign #ForABetterWorld

Warga mengambil air bersih di sungai. (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Masih banyak masyarakat di pelosok Indonesia tidak bisa menikmati air bersih, sanitasi, dan listrik. Memperingati HUT ke-78 RI, Campaign, startup sosial pemilik aplikasi Campaign #ForABetterWorld, berkolaborasi dengan Yayasan Dunia Lebih Baik, Danpac Pharma, dan Bayu Buana Travel Services menggandeng tiga komunitas yang mempunyai misi menyediakan akses air bersih, sanitasi, dan listrik.

Baca Juga:  Sebuah Rumah di Cipedes Tasikmalaya Terbakar, Ratusan TV Ludes

Hal ini menindaklanjuti data dari PBB yang menyatakan sekitar 785 juta orang di dunia tidak memiliki akses ke air bersih. Sekitar 2,3 miliar orang tidak memiliki akses ke sanitasi yang layak. Dan sekitar 1,1 miliar orang tidak memiliki akses ke listrik.

Tiga komunitas terpilih itu adalah Solar Chapter, Gajahlah Kebersihan, dan Mangrove
Jakarta;

1. Solar Chapter Seattle
Organisasi nirlaba ini mewadahi anak-anak muda serta mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk berkontribusi membangun desa-desa terpencil di tanah air. Saat ini mereka memperjuangkan akses air bersih untuk masyarakat di Desa Golo Ketak dengan pengadaan pompa air bertenaga surya. Pasalnya, terdapat 1500 penduduk Golo Ketak harus berjalan jauh untuk mendapatkan 10 hingga 30 liter air bersih.

Baca Juga:  Fasilitasi Air Bersih di Pengungsian, DPKPP Cianjur Gandeng Konsultan

Melihat kondisi yang semakin darurat, Solar Chapter Seattle meluncurkan kampanye sosial di aplikasi Campaign #ForABetterWorld bertajuk #IndonesiaMerdekaAir. Hanya dengan mengambil aksi berupa unggahan foto diri di aplikasi, pendukung otomatis telah berdonasi sebesar Rp 40 ribu tanpa mengeluarkan uang sama sekali. Nantinya, donasi ini akan digunakan untuk instalasi pemurnian air bersih.

Baca Juga:  Peduli Kesejahteran Masyarakat, PLN Berikan Bantuan Sarana Air Bersih di Sumedang