JABARNEWS | CIANJUR – Komisi B DPRD Cianjur menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, khususnya Dinas Pertanian, terkait penanggulangan dampak bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Cianjur Selatan. Pasca bencana tersebut, sejumlah lahan pertanian rusak parah akibat banjir dan longsor, sehingga menyebabkan para petani gagal panen dan kehilangan mata pencaharian.
Ketua Komisi B DPRD Cianjur, Azis Muslim, mengatakan bahwa hasil pemantauan di lapangan menunjukkan banyak sawah yang rusak akibat banjir. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk mencari solusi dan langkah cepat dalam menangani persoalan ini.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk membahas langkah-langkah penanganan kerusakan lahan sawah ini,” kata Azis saat diwawancarai media, Senin (16/12/2024).
Menurut Azis, penanggulangan dampak bencana di wilayah Cianjur Selatan membutuhkan perhatian ekstra. Selain itu, kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, harus segera terpenuhi. Ia menyoroti pentingnya kesiapan stok beras untuk mendukung program pemerintah pusat yang akan segera diluncurkan.
“Kerusakan sawah harus segera ditangani agar lahan produksi pangan dapat kembali berfungsi. Kami juga akan memastikan stok beras di Cianjur aman,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.