Azis mengungkapkan bahwa Komisi B DPRD telah mengagendakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian pekan depan. Selain itu, pihaknya terus memantau distribusi bantuan sembako, terutama beras, kepada para korban bencana.
Namun, Azis juga menyoroti adanya laporan yang menyebutkan Dinas Pertanian meminta pemerintah desa menanggung biaya transportasi penyaluran bantuan beras. Ia menilai hal tersebut tidak pantas, mengingat kondisi masyarakat yang sudah terdampak bencana.
“Kami menerima informasi itu dan merasa prihatin. Hal ini akan kami pastikan agar tidak terjadi lagi. Jangan sampai masyarakat yang terkena musibah malah terbebani,” tegas Azis.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi penyaluran bantuan agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News