Sebagai rincian, UPTD Balai Latihan Kerja Kompetensi memiliki 15 angkatan pelatihan untuk 240 peserta, di mana 160 orang dibiayai melalui DBH CHT.
Sedangkan UPTD Balai Latihan Kerja Mandiri memberikan pelatihan kepada 620 orang dalam 31 angkatan, dengan 500 peserta dibiayai dari DBH CHT.
Sementara itu, UPTD Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia melatih 236 orang dalam 13 angkatan, dengan 48 peserta didanai DBH CHT.
Secara keseluruhan, total peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 1.096 orang, dengan 708 peserta dibiayai dari DBH CHT dan sisanya dari anggaran daerah.
Maulana menyebut bahwa alokasi dana ini masih terbatas dan belum mencerminkan keseriusan Pemprov dalam mendorong peningkatan keterampilan tenaga kerja.