Komisi V DPRD Jabar Anggap Pemprov Kurang Serius Tangani Tingginya Angka Pengangguran

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah. (foto: istimewa)

Sebagai rincian, UPTD Balai Latihan Kerja Kompetensi memiliki 15 angkatan pelatihan untuk 240 peserta, di mana 160 orang dibiayai melalui DBH CHT.

Sedangkan UPTD Balai Latihan Kerja Mandiri memberikan pelatihan kepada 620 orang dalam 31 angkatan, dengan 500 peserta dibiayai dari DBH CHT.

Baca Juga:  Wujudkan Majalengka Kratif dan Inovatif Melalui "Gema Macaku"

Sementara itu, UPTD Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia melatih 236 orang dalam 13 angkatan, dengan 48 peserta didanai DBH CHT.

Baca Juga:  DPRD Jabar Segera Tindaklanjuti Permintaan Organisasi Kesehatan Soal Penangguhan RUU Omnibus Law

Secara keseluruhan, total peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 1.096 orang, dengan 708 peserta dibiayai dari DBH CHT dan sisanya dari anggaran daerah.

Baca Juga:  Demi Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Gelontorkan Dana hingga Rp20 Miliar

Maulana menyebut bahwa alokasi dana ini masih terbatas dan belum mencerminkan keseriusan Pemprov dalam mendorong peningkatan keterampilan tenaga kerja.