Termasuk sebagai seni budaya, upaya menjaga Pencak Silat telah dilakukan dengan ikut melobi Unesco supaya menjadikan Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia tak benda.
“Termasuk kami yang mencintai silat ini melobi Unesco beberapa tahun (waktu masih Wali Kota Bandung), sampai akhirnya Unesco menganugerahi warisan budaya dunia,” tuturnya.
Ridwan Kamil berharap Pencak Silat tidak hanya sukses sebagai cabang olah raga, seni dan budaya, tapi sebagai media pembentukan watak dan karakter unggul dan tangguh.
Pencak Silat, lanjut Ridwan Kamil, bisa menjadi salah satu nutrisi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti, dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya,” pungkasnya. (Red)