“Kita dapat masukan banyak, mereka katakan memang sudah benar anggaran didelivery ke kewilayahan, banyakin anggaran untuk membiayai kegiatan di masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Haru memandang RW merupakan ujung tombak pemerintahan kota. Baginya, RW bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga pemimpin di wilayah masing-masing yang bisa memainkan peran layaknya seorang wali kota.
“Bagi saya RW bukan hanya kepanjangan tangan, tapi juga wali kota bagi wilayahnya. Jadi, kita akan bekerja sama dengan para wali kota di tingkat RW,” jelas Haru.
Kendati begitu, Haru menegaskan, penggunaan anggaran harus diarahkan dengan jelas agar bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat . Artinya, setiap anggaran harus dipastikan tepat sasaran untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi warga.
“Tentu harus diarahkan supaya tidak salah sasaran, jangan justru dibiarkan, temanya ya menyelesaikan masalah-masalah di Bandung,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News