“Mereka memeriksa ruang kantor dengan menjebol pintu menggunakan linggis dan obeng. Lalu mengambil empat buah PC All in One, yang satu sudah digunakan, tiga lagi masih baru,” jelasnya.
Dari rekaman CCTV, maling yang diduga berjumlah empat orang tersebut sempat mengobrak ngabrik meja di ruang guru. Bahkan, sempat memotong kabel kamera CCTV yang berada di luar gedung sekolah.
“Mereka masuk ke ruangan kepala sekolah, karena kebetulan ruangan itu dijadikan tempat pengamanan barang sementara di sana,” tuturnya.
Tak lama setelah melapor, anggota Polsek Kadipaten bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah TKP.
Termasuk memeriksa sejumlah sidik jari yang berada di lokasi kejadian. Kasus tersebut pun masih didalami oleh penyidik.