“Kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB Minggu dini hari, diduga korban pelemparan batu,” jelasnya.
Agung menyampaikan, korban dengan kondisi luka sempat bertahan dibonceng, dan temannya berusaha melajukan sepeda motor hingga akhirnya kendaraan berhenti karena khawatir korban terjatuh.
Korban, lanjut Agung, langsung mendapatkan bantuan dari masyarakat setempat untuk menurunkan dari sepeda motor dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala. “Kondisi korban tidak sadarkan diri dan dibantu warga dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Agung mengungkapkan, korban sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Namun karena lukanya parah akhirnya meninggal dunia, lalu keluarga korban melaporkannya ke polisi terkait aksi pelemparan batu tersebut.
Adanya laporan itu, jajarannya langsung bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan 12 remaja dan dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan hukum terkait aksinya itu.