Kopi Asal Cisalak Subang Tembus Pasar Internasional, Diminati Negara Timur Tengah

Petani sedang menjemur kopi (1)
Petani sedang menjemur kopi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ SUBANG – Kopi produksi Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kini menembus pasar internasional, khususnya Timur Tengah, dengan permintaan mencapai 20 kontainer per bulan.

Pelepasan ekspor kopi asal Subang tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas dari Bappebti, Heryono Hadi Prasetyo.

Baca Juga:  IPRC Soroti SE Mendagri Soal Pilkada Serentak 2024: Bagaimana Aturan Main Pj dan Netralitas ASN?

Heryono menjelaskan bahwa ekspor kopi ini merupakan salah satu upaya Bappebti dalam memaksimalkan penggunaan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk mendukung kinerja ekspor komoditas.

Baca Juga:  Tiga Cara Aman Menjaga Rumah Agar Terhindar Dari Maling

Dia menyoroti keberhasilan produksi kopi dari Koperasi Gunung Luhur Berkah yang telah berhasil memasuki pasar Arab Saudi dengan kontrak sebesar 18 ton senilai 148.320 dolar AS.

Pada tahun 2022, koperasi ini juga berhasil mengekspor kopi ke Amerika Serikat dengan total kontrak 19,2 ton senilai 13.500 dolar AS. Sementara pada tahun 2023, mereka memperluas pasar ekspor ke Mesir dan Lebanon dengan total kontrak 76,2 ton senilai 128.360 dolar AS.

Baca Juga:  Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Cipunagara, Begini Ciri-cirinya