Korban Banjir Serdang Bedagai Gunakan Batang Pisang Jadi Perahu Darurat

Banjir Serdang Bedagai
Warga gunakan batang pisang sebagai perahu darurat. (Foto: Ahmad/JabarNews).

“Perahu minim, jadi batang pisang kami gunakan, bahkan ada gunakan kotak fiber ikan sebagai perahu darurat,” papar dia.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, Frits Ueki Prapanca Damanik mengaku masih kekurangan perahu evakuasi di lokasi banjir untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi.

Baca Juga:  Bima Arya Siapkan Program Bebenah Kampung, Mulai Dari Cikeas

“Perahu masih minim, cuma ada 8 untuk beberapa kecamatan yang terendam banjir,” katanya.

Menurut dia, Kecamatan Sei Rampah mendapat 6 perahu yang disebar ke beberapa titik lokasi yang terdampak banjir paling parah. Sementara kawasan paling terdampak banjir Sei Rampah cukup banyak.

Baca Juga:  Abaikan Mobil Dinas Mewah, Bupati Serdang Bedagai Pilih Bangun Jembatan

“Warga gunakan batang pisang jadi perahu darurat memang ada, ini akibat perahu evakuasi kurang, namun kita akan usahakan agar lokasi tersebut dapat perahu tambahan,” bilang Damanik. (Mad)

Baca Juga:  Peralihan KTP Elektronik dari Fisik ke Digital di Purwakarta Butuh Waktu Panjang