Korban Keracunan Jamur Liar di Sukabumi Bertambah Jadi Belasan Orang

Keracunan Makanan
Ilustrasi keracunan makanan. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | SUKABUMI – Insiden keracunan massal akibat jamur liar di Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap konsumsi bahan makanan yang tidak dikenal.

Sebanyak 17 warga mengalami keracunan setelah menyantap jamur yang dikumpulkan dari kebun pada Selasa (24/12/2024) malam. Dari jumlah tersebut, tujuh orang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga:  Maling Bobol 3 Sekolah di Sukabumi, Printer Hingga Keyboard Raib

“Tujuh dari 17 warga yang keracunan dibawa ke rumah sakit karena kondisinya lemah, bahkan satu di antaranya masih kritis,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Syihabudin, Rabu (25/12/2024).

Baca Juga:  Empat Partai Pendukung Muraz-Andri Belum Lengkapi Syarat Dukungan DPP, KPU Sukabumi Beri Batas Waktu

Sisa korban lainnya menjalani rawat jalan dan mulai menunjukkan pemulihan, meskipun masih merasa lemas akibat kehilangan banyak cairan tubuh. Sementara itu, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Bantargadung terus memantau kondisi para korban.

Baca Juga:  Disini Lokasi SIM Keliling Karawang Senin 17 April 2023

Insiden bermula ketika seorang warga membawa pulang jamur liar yang ditemukan di kebun dan membagikannya kepada tetangga serta keluarga. Jamur tersebut, dikenal lokal dengan nama “Supa Laja,” diambil dari batang pohon dan dedaunan yang membusuk. Warga kemudian mengolahnya menjadi makanan, seperti tumisan.