Korban Keracunan Nasi Kotak di Cianjur Bertambah, Dinkes Ungkap Hal Ini

keracunan makanan
Ilustrasi keracunan makanan. (Foto: Dok. JabarNews).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie mengatakan, awalnya korban yang datang ke puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan muntah hanya beberapa orang, namun hingga Senin petang jumlahnya terus bertambah mencapai 41 orang.

“Melihat ada warga yang datang dengan keluhan yang sama, kami langsung mengirim tenaga kesehatan ke perkampungan warga untuk memastikan dan ternyata banyak warga yang mengeluhkan hal sama setelah menyantap nasi kotak dari tahlilan,” ucap Nurul.

Baca Juga:  Down Syndrome Bukan Penyakit Kejiwaan

Hingga malam menjelang, tutur dia, tim kesehatan masih melakukan penyisiran ke rumah warga guna memastikan kondisi kesehatan warga yang diperkirakan sekitar 100 orang mendapat nasi kotak yang dibagikan usai mengikuti tahlilan.

Baca Juga:  Siswa di Cianjur Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ini Alasannya

“Sampai pukul 17.30 WIB warga yang menjalani perawatan di puskesmas terdiri dari 27 orang dewasa, 10 orang anak-anak, sedangkan empat orang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur,” bebernya.

Baca Juga:  Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Tas Jinjing di Pantai Ciwidig Cianjur

Seperti diberitakan Dinas Kesehatan mencatat puluhan orang warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, mengalami keracunan masal setelah menyantap nasi kotak yang disediakan dalam acara tahlilan seorang warga, Senin (30/9/2024). (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News