Korban Keracunan Sate Jebred di Garut dan Tasikamala Tembus 39 Orang, Dua Meninggal Dunia

Keracunan Makanan
Ilustrasi keracunan makanan. (Foto: iStockphoto).

Mereka yang mengkonsumsi sate jebred tersebut mengalami mual, muntah, dan diare. Namun, kunjungan ke puskesmas baru dilakukan pada Senin (9/10/2023).

Leli menjelaskan bahwa penelitian sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan tersebut. Pihaknya juga telah mengambil sampel muntahan dan sisa makanan untuk diuji di laboratorium guna menentukan penyebab pasti keracunan. Dalam tiga hingga hari mendatang, diharapkan hasil uji lab akan tersedia.

Baca Juga:  Sadis! Sebelum Lakukan Aksinya, Pencuri di Tasikmalaya Ini Pukul dan Cekik Leher Korbannya

Dalam upaya menangani situasi ini, Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengunjungi para pasien yang diduga keracunan di Puskesmas Cilawu. Pemerintah Kabupaten Garut memastikan bahwa seluruh pasien akan dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya.

Baca Juga:  Begal Beraksi Di Kota Bekasi, Motor Dirampas Korban Dipukuli

Kasus dugaan keracunan ini juga melibatkan warga dari Kabupaten Tasikmalaya. Seorang warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, juga dilaporkan meninggal dunia akibat dugaan keracunan. Penyelidikan epidemiologi masih dilakukan di lapangan untuk mengidentifikasi kasus tambahan atau dampak lainnya dari insiden keracunan makanan ini. (red)

Baca Juga:  Warga Purwakarta Temukan Ganja Seberat 50 Kg Di Pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News