JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara menilai pengelolaan sampah bisa berkolerasi dengan upaya pencegahan stunting. Hal itu karena, produk pengelolaan sampah bisa mendukung kebutuhan masyarakat.
Hal itu dia ungkapkan saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan dan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Pullman Bandung, Selasa, 15 Oktober 2024.
Berdasarkan kunjungannya ke sejumlah tempat di Kota Bandung, Koswara menemukan model pengelolaan sampah berbasis “zero waste” yang melibatkan pembuatan kompos, budidaya maggot, serta kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Hasilnya digunakan untuk mendukung kebutuhan masyarakat, terutama ibu hamil. Menariknya, angka stunting di wilayah itu sangat rendah,” ungkapnya.
Menurut Koswara intervensi berbasis kewilayahan di tingkat RW dengan melibatkan masyarakat luas menjadi salah satu kunci penting dalam upaya pencegahan stunting di Kota Bandung.