Oleh karena itu, ia mendorong agar galeri kerajinan ditempatkan di lokasi strategis seperti mall, terminal, atau destinasi wisata yang ramai pengunjung.
“Saya lebih memilih galeri kerajinan ada di tempat-tempat yang ramai. Dengan begitu, produk kita lebih mudah terlihat dan diminati oleh pengunjung. Ini akan berdampak langsung pada promosi dan penjualan kerajinan kita,” jelasnya.
Koswara juga mengusulkan adanya pendekatan berbasis lokasi dan tipologi produk dalam galeri kerajinan. Setiap galeri dapat menampilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung di area tersebut.
“Misalnya, galeri di mal bisa menampilkan produk yang berbeda dengan galeri di terminal. Dengan kurasi yang baik, kita bisa menunjukkan level kualitas dan daya saing kita,” tambah Koswara.
Sedangkan Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Mintarsih Koswara menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menyelesaikan program-program yang belum tuntas.