Kota Bandung Jadi Daerah Penyumbang Pasien HIV/AIDS Terbanyak di Jabar

HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: Envato Elements).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dibantu dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS telah melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS dengan melakukan tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pencegahan HIV/AIDS tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Baca Juga:  Website Bawaslu Kota Sukabumi Diretas Mr Spongebob, Sudah Tiga Minggu Belum Beres

Kepala Dinkes Jabar dr R Nina Susana Dewi mengatakan bahwa Penanggulangan lintas sektoral melalui KPA Jabar pun turut dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan Kepgub Nomor 443 tentang Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi Jabar.

Baca Juga:  Tingkat Kematian Akibat PMK di Jabar Rendah, Masyarakat Diimbau Beli Hewan Kurban Bersertifikat

“Edukasi HIV/AIDS bagi siswa SMP/SMA oleh Disdik Jabar salah satunya sebagai upaya promotif dan preventif penanggulangan HIV/AIDS,” kata Nina dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:  BPS: Inflasi Jabar per Juni 2024 Sebesar 2,38 Persen

Berdasarkan data Dinkes Jabar per Januari hingga Juni 2022, dari 341.643 orang yang dites HIV/AIDS, 3.744 orang di antaranya dinyatakan positif dengan kota penyumbang pasien terbanyak yakni Kota Bandung dengan jumlah 410 orang.