Mita menjelaskan, vaksinasi ini merupakan upaya mencegah unggas atau hewan ternak terinfeksi flu burung. Apalagi baru-baru ini ditemukan kasusnya di Kota Cimahi, ada puluhan unggas milik tiga warga yang mati mendadak.
Pemkot Cimahi, lanjut Mita, akan mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Cimahi yang berisi imbauan kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit unggas ini.
Mita menegaskan, flu burung merupakan penyakit viral akut pada unggas. Virus influenza tipe A subtype H5 dan H7 menjadi penyebab flu burung.
Penyakit ini, sambung Mita, bersifat zoonosis dengan angka kematian unggas yang sangat tinggi.
“Semua unggas dapat terserang virus influenza A. Tetapi wabah AI (flu burung) sering menyerang ayam dan kalkun. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dari unggas terinfeksi ke unggas lainnya,” tandasnya. (Red)