JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta adanya pemulihan psikologi (trauma healing) terhadap para siswa Sekolah Dasar yang selamat dari kecelakaan maut truk trailer di Kranji, Kota Bekasi.
“KPAI mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya di tabrak truk, bersimbah darah, dan lain-lain,” jelas Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada wartawan.
“Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologi,” sambungnya.
Selain itu, Retno juga mendesak perusahaan transportasi terkait untuk bertanggung jawab penuh terhadap rehabilitasi psikologis anak yang selamat. Selain itu, perusahaan itu diminta memberikan santunan bagi para korban.
“KPAI mendorong perusahaan transportasi dari truk penabrak untuk bertanggung jawab terhadap rehabilitasi psikologi (pembiayaan), rehabilitasi kesehatan fisik, dan juga santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab,” tuturnya.