JABARNEWS | BANDUNG – Dalam era keterbukaan informasi saat ini, ancaman dari konten-konten tidak bertanggung jawab menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat berkomitmen untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, melalui program Pengawasan Semesta yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jawa Barat Roni Tabroni menyampaikan bahwa Pengawasan Semesta adalah langkah kolektif untuk meminimalkan dampak buruk dari informasi yang tidak jelas sumbernya. Hal ini disampaikannya dalam acara di Kampus UNISA, Kabupaten Kuningan, Rabu (18/12/2024).
“Pengawasan semesta menjadi upaya bersama untuk mengawasi konten yang diproduksi lembaga penyiaran. Penting bagi kita untuk menjaga generasi penerus bangsa dari dampak negatif gempuran informasi,” ujar Roni.
Meski berat, ia optimistis program ini dapat berhasil jika didukung oleh kesadaran bersama dari masyarakat dan lembaga penyiaran. Roni juga mendorong kolaborasi antara lembaga penyiaran dan universitas untuk menghasilkan konten berkualitas yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif.
“Lembaga penyiaran bisa bermitra dengan universitas untuk memproduksi konten yang bermanfaat, termasuk sebagai sarana dakwah,” tambahnya.