“Kami akan fokus pada delapan area prioritas untuk memastikan perbaikan integritas, seperti perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah (BMD), serta tata kelola desa,” ujar Teppy.
Ia menambahkan, segala upaya untuk meningkatkan Indeks MCP telah dirancang jauh sebelum dirinya menjabat.
“Dengan kerja keras dan sinergi seluruh pihak, insyaallah Karawang dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Teppy.
KPK mendorong pemerintah daerah untuk tidak hanya sekadar mengejar angka dalam Indeks MCP dan SPI, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di setiap lini pemerintahan. Hal ini penting agar potensi korupsi bisa dicegah secara sistematis dan pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal.
Acara Inspektorat Award ini sekaligus menjadi momen refleksi bagi pemerintah Karawang untuk memperbaiki tata kelola dan membangun sistem yang lebih bersih dan berintegritas. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News