“Kota Bandung dengan Kota Cimahi anggaran sosialisasinya sama, sedangkan beban kerjanya berbeda maka butuh dukungan dari pemda,” jelasnya.
Disisi lain, Suharti mengungkapkan bahwa anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2024 bakal mulai turun pada 2023.
Menurutnya, Kota Bandung sebagai kota yang seperti kabupaten karena jumlah krcamatannya yang banyak, sehingga perlu adanya kolaborasi dan koordinasi dengan semua pemangku kebijakan.
“Pemilu ini kan bukan saja tanggung jawab kami (KPU) tetapi semua. Anggaran pemilu itu nanti dari pusat karena APBN, kecuali pilkada karena pilkada dimulai pada September 2023, sehingga kemungkinan anggarannya baru cari di 2023,” ungkapnya.
Ketika disinggung terkait jumlah hak pilih saat ini di Kota Bandung, Suharti pun menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikannya. Namun, dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat terlihat range penambahan jumlah pemilih yang sebesar 0,2 persen.