Masih menurut Willi, inisiatif ini diambil karena tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada masih di bawah target, yakni sekitar 60 persen.
KPU Depok berharap dapat meningkatkan partisipasi publik menjadi 75 persen. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kreativitas masyarakat serta membangun semangat untuk turut serta dalam proses demokrasi lokal.
Inisiatif yang diambil KPU Depok ini diapresiasi oleh berbagai pihak sebagai langkah yang tepat untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi lokal.
Diharapkan, dengan adanya sayembara ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada sebagai wujud dari partisipasi dalam pembangunan daerah dapat semakin meningkat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News