KPU Jabar: Iklan Kampanye Dimulai 10-23 November 2024

Kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Regulasi Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye di Aula KPU Jabar, Selasa, (17/09/2024) malam. (Foto: Istimewa).

“Jadi untuk deklarasi damai diusahakan harus gebyar agar ada suasana, spirit sosialisasi kita bahwa 27 November itu adalah hari pemungutan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, termasuk pemilihan bupati dan wakil bupati juga pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” sambungnya.

Baca Juga:  Tiga Siswa Positif Covid-19, Dinkes Kota Bandung Sebut Sebaran Covid-19 di sekolah Sudah Ditangani Disdik

Sehingga, lanjut Hedi, informasi terkait Pilkada 2024 bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

“Publik harus tau, ‘oh ini mulai ada calon’ dan 25 September itu sudah masuk tahapan kampanye. Jadi biar terasa karena ada juga hasil survei yang menunjukan 80 persen masyarakat itu tidak tau kapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, bisa jadi ada yang kurang dari kita karena sosialisasinya yang kurang maksimal,” jelasnya.

Baca Juga:  Polda Jabar Larang Penyebaran dan Penggunaan Petasan Selama Ramadhan

Oleh karena itu, pihaknya mendorong untuk kegiatan deklarasi damai digelar meriah dengan menyesuaikan kemampuan anggaran.

“Maka saya mendorong untuk deklarasi damai silakan dibuat seramai mungkin biar publik tau. Tapi tentu saja harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Herman Suherman Bahas Stunting dan Ketahanan Pangan di Cianjur, Ini Katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News