JABARNEWS │ KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakisjaya.
Keputusan KPU Karawang ini menyusul adanya dugaan penggelembungan suara yang terjadi pada salah seorang calon legislatif (caleg) kabupaten pada penghitungan suara Pemilu 2024 lalu.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil jajaran PPK Pakisjaya untuk dimintai klarifikasi terkait polemik tersebut.
Dari hasil klarifikasi, dua anggota PPK Pakisjaya mengakui telah melakukan perubahan suara terhadap calon legislatif tertentu, di antaranya ketua dan divisi parmas PPK Pakisjaya.
“Setelah dilakukan klarifikasi, kami bahas di rapat pleno internal KPU, dan akhirnya diputuskan bahwa dua orang anggota PPK Pakisjaya itu dinonaktifkan,” ujarnya seperti dikutip dari JPNN.com.