“Masyarakat diluar sana hanya mengetahui tahapan pemungutan suara saja di luar tahapan lainnya, maka dari itu tahapan pemungutan suara merupakan tahapan yang ditunggu-tunggu masyarakat,” ujar Dian.
Dalam ilustrasinya, Dian menyamakan tahapan pemungutan suara dengan kondisi bendungan. “Ilustrasi yang terjadi pada hari H (hari pemungutan suara), seperti kondisi bendungan yang berfungsi untuk menahan air. Jika kondisi bendungannya tersumbat dengan sampah-sampah maka air tidak dapat secara sempurna dialirkan, lain hal jika tidak tersumbat maka aliran airnya akan lancara. Begitu juga dengan tahapan pemungutan suara, selesaikan dari sekarang jika ada suatu permasalahan,” tambahnya.
Selain bimtek, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi pemungutan suara dan pengisian formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota oleh perwakilan PPK dan PPS.
Setelah simulasi, Komisioner KPU Kabupaten Purwakarta bersama peserta memberikan masukan dan saran terhadap kelancaran proses tersebut.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat KPU, antara lain Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Kadiv Hukum dan Pengawasan, Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, serta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Purwakarta. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News