Selain korban jiwa, delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan signifikan akibat benturan keras.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan dan memastikan tidak ada lagi korban yang terlewat.
“Kami juga mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati terutama saat melintasi jalur dengan kontur menurun,” pungkas Sudirianto.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di kawasan tersebut, yang dikenal memiliki jalur berbahaya terutama bagi kendaraan besar dengan muatan berat.
Sudirianto mengonfirmasi bahwa kedua korban tewas sudah berhasil diidentifikasi. Salah satunya adalah Roni Gunawan (66), seorang pengayuh becak yang tinggal di Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang.