Korban yang meninggal adalah Asep Kohar (51 tahun), Marsidi (34 tahun), Nana Mulyana (42 tahun), dan Husni Saepul (44 tahun). Korban yang kritis bersama keempat jenazah segera dibawa ke Rumah Sakit Proklamasi, Rengasdengklok.
Menurut Humas Polsek Rengasdengklok, Ipda Suprianto, korban yang meninggal adalah pekerja di pabrik tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden ini.
Mengetahui kejadian tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh segera mendatangi lokasi pabrik untuk melakukan peninjauan dan mengunjungi rumah para korban untuk bertakziah.
“Saya telah mengunjungi pabrik dan bertemu dengan direkturnya untuk menanyakan detail kejadian ini,” ujar Bupati.
Berdasarkan keterangan dari direktur pabrik, diketahui bahwa keempat pekerja tersebut meninggal saat sedang membersihkan toren limbah pupuk.
“Menurut keterangannya, saat mereka sedang melakukan pembersihan, tiba-tiba mereka merasa lemas dan mengalami sesak napas, hingga akhirnya meninggal di lokasi,” tambah Bupati.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Karawang meminta dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perizinan pabrik guna memastikan keselamatan dan kelayakan operasional pabrik tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News