“Pesawat itu mengalami kecelakaan saat konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise),” kata Julius dalam keterangan tertulis.
“Dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang,” kata dia.
Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat itu. Saat ini TNI AL mengerahkan 13 KRI, 1 kapal AL (KAL), 1 tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan 1 tim penyelam.
Upaya pencarian dan pertolongan dipimpin Panglima Komando Armada II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo. (red)