Nano yang baru saja sahur untuk melaksanakan ibadah puasa, tidak terima dengan ulah keponakannya itu dan akhirnya terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Melihat AR dan Nano terlibat cekcok mulut, kakak korban yakni Tato Supriatno mencoba melerai. Namun, tiba-tiba AR mengeluarkan sebilah pisau yang kemudian menusukannya ke beberapa bagian tubuh Nano yang akibatnya korban meninggal dunia di tempat.
Sementara Tato yang terkejut melihat adiknya ditusuk keponakannya langsung tak sadarkan diri dan akhirnya ikut meninggal dunia di lokasi.
Ridwan menyebutkan, dari keterangan beberapa saksi Nano tewas akibat ditusuk oleh pelaku, sementara kakak korban yakni Tato meninggal diduga terkena serangan jantung akibat terkejut melihat adiknya dibunuh secara sadis oleh tersangka.
Selain menjebloskan tersangka ke dalam penjara, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain pisau yang digunakan AR untuk menusuk korban, helm dan motor tersangka. (Red)