Kata dia, dari ada 2 group WhatsApp yakni group BPBD dan tanggap bencana di daerah Kepulauan, namun tidak ada satupun laporan masyarakat yang merasakan getaran berasal dari gempa bumi 6,2 tersebut.
“Seharusnya WhatsApp grup ada melaporkan di daerah ini terasa dan daerah ini terasa, tapi tidak ada melaporkan yang merasakan getaran itu,” terang Epaproditus Dakhi.
Dia menjelaskan, awalnya mendapat kiriman dari BMKG gempa bumi berkekuatan 3,2 kemudian dihubungi BNPB mempertanyakan gempa tektonik 6,2 apakah ada masyarakat yang merasakan.
“Saya bilang tidak ada dirasakan masyarakat, mereka tidak percaya dan akan datang ke Nias Selatan,” bilangnya. (Mad)