JABARNEWS | BANDUNG – bank bjb berhasil kembali mengukir prestasi dengan meraih 3 penghargaan sekaligus dalam ajang 27th Infobank Award 2022 berkat kinerja keuangan yang gemilang.
bank dengan kode emiten BJBR ini meraih special award The Best Performance KBMI 2 Bank ini 2022 (Asset Amount Above IDR.100T), special trophy Diamond Throphy (Predikat kinerja “Sangat bagus” Selama 20 Tahun Beruntun), reguler award Predikat kinerja “Sangat Bagus” Kelompok KBMI 2 (Modal Inti di Atas Rp6 Triliun s.d Rp14 Triliun) Aset 100 Triliun ke Atas – Infobank Award 2022.
Penghargaan yang diterima Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania dalam kegiatan High Level Forum & Upacara Penganugerahan yang berlangsung pada Kamis, 25 Agustus 2022 di Jakarta. Dalam acara tersebut juga digelar Forum Infobank dengan tema Second Half Economic Forecasting 2022 bertajuk Mewaspadai Signal Resesi dan Debitur Nakal.
Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania mengatakan penghargaan yang diraih bank bjb berkat kerja keras seluruh insan bank bjb dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
“bank bjb berhasil mencetak kinerja gemilang berkat transformasi bisnis, tata kelola yang baik, usaha yang handal dan manajemen risiko yang kuat,” ujar Nia.
bank bjb berhasil terus tumbuh dan siap menghadapi berbagai tantangan perekonomian melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, komunitas hingga perbankan lainnya.
Selain itu, bank bjb juga fokus melakukan pengembangan digitalisasi melalui super apps DIGI dan DigiCash demi memberikan layanan terbaik dan memudahkan nasabah.
“bank bjb terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui digitalisasi sebagai salah satu kunci dan strategi keberhasilan,” kata Nia.
Demi menjaga kinerja keuangan, bank bjb berkomitmen memegang teguh prinsip prudential banking, terutama dalam proses pemberian kredit.
bank bjb meminimalisasi risiko perbankan dengan melakukan kolaborasi bersama para penegak hukum mulai dari Kejaksaan, Kepolisian, Pengadilan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi mempersempit fraud.
“bank bjb telah bekerja sama dengan aparat berwenang demi mencegah debitur nakal yang berpotensi merugikan perusahaan. Namun bagi nasabah yang mengalami kesulitan, bank bjb telah menyiapkan sejumlah jalan tengah dengan opsi restrukturisasi, rescheduling, dan reconditioning,” kata Nia. **