Lagi! Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswa di Tasikmalaya Jadi Korban Arisan Bodong, Rugi Rp2 Miliar

Ilustrasi Arisan Bodong. (Foto: Istimewa).

“Kemarin sempat ke rumah owner arisan bodong kemudian tidak ada itikad baik dan hilang komunikasi. Terpaksa sekarang kita langsung melaporkan saja owner arisan bodong tersebut,” kata Madam di Mako Polres Tasikmalaya, Sabtu (5/11/2022).

Arisan yang diikuti oleh para korban bernama One Pay, sejenis arisan dengan bayaran menanjak dan menurun.

Baca Juga:  Meski Ada Konflik Dosen dan Rektorat, ITB Kegiatan Akademik Tetap Berjalan

“Jenis arisannya One Pay semacam invest, terus arisan menanjak dan menurun. Kerugian total semuanya sekitar 2 miliar, korbannya ada 50 orang lebih. Paling kecil kerugian korban Rp1,5 juta dan paling besar Rp 200 juta,” ungkapnya.

Baca Juga:  KPU Kota Cirebon Menetapkan Paslon PASTI Unggul Di PSU

Korban Arisan Bodong di Tasikmalaya Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswa
Menurutnya, owner arisan mulai kolaps karena gali lobang tutup lobang. Sementara itu, para korban berasal dari kalangan mahasiswa dan ibu rumah tangga.

Baca Juga:  Rektor Unsrat Sayangkan, Adanya Tindakan Kurang Pas Saat Wisuda

“Yang dijanjikan owner arisan dengan iming iming keuntungan yang lebih besar, jadi kita tergiur. Merayunya begini ayo ikutan arisan One Pay jarak 2 bulan dari 5 juta jadi 8,5 juta,” ujarnya.